Jumat, 06 Mei 2011

Pentingkah Kaya itu ..... ???

Seringkali kita mendengar pria lebih memilih untuk melajang lebih lama denga alasan-alasan ekonomi.

Lebih spesifiknya mungkin ingin punya rumah pribadi dulu, punya mobil dulu, punya gaji sekian juta dulu atau beberapa ratus juta untuk sebuah pesta perkawinan.

Karenanya, sebelum mencapai perkawinan, para pria bekerja ekstra keras mengumpulkan uang demi kemapanan.

Ini tidak salah.

Sudah selayaknya untuk punya kehidupan yang aman secara finansial saat berrumah tangga dan memberikan kenyamanan bagi istri.

Tapi, pada saat kemapanan itu sudah dimiliki, ada situasi yang bisa menjebak para pria.

Saat seseorang pria sudah begitu kaya, maka semua jenis wanita akan datang kepada dia menawarkan cinta.

Tapi akhirnya semua menjadi buram, apakah mereka datang karena cinta atau mencintai uang kita. Sampe akhirnya sesuatu yang buruk terjadi  hingga kita menyesal kenapa kita bisa menjadi begitu kaya.

Wanita mana yang tidak akan datang bila kamu begitu tampan, cerdas, kaya dan muda?

Semua ingin merasakan Jaguarmu, tidur di atas Tempur Pedicmu, tinggal di penthousemu dan berdampingan degan pria berjas Kiton.

Itu semua gambaran bahwa uang bisa memanipulasi perasaan dan parahnya itu adalah uangmu !

Bila saat ini kamu memiliki mobil dan seseorang pacar, kamu tidak akan pernah tau, apakah wanita ini masih mencintaimu kalau suatu saat kamu hanya naik sepeda motor.

Bagaimana kalau kamu tidak lagi punya rumah pribadi dan hanya ada tempe di atas meja makan.

Taukah kamu .... ?    TIDAK!!!!

Karena dia datang pada saat kamu bisa memberikannya kenyamanan-finansial yang dia idam-idamkan.

Cintakah yang kamu punya .... ? Bukan !!!!

Kamu hanya memiliki wanita yang mencintai kenyamanan yang bisa kamu sediakan.

Beruntunglah bagi pasangan yang telah menikah dan mereka berdua memulainya dari bawah.

Mensyukuri mobil mereka, karena mereka berdua pernah merasakan panas-hujan dengan sepeda motor.

Menyenangi spring bed baru mereka, karena mereka berdua pernah tidur bersama di atas sebuah kasur busa kecil.

Terharu dengan rumah pribadi mereka, karena dulu mereka pernah tinggal hanya di sebuah kost.

Beruntunglah para pria yang memiliki wanita yang begitu mencintai mereka dan mendampingi di saat-saat berjuang menuju kehidupan yang lebih baik.

Hari ini ..... belajarlah untuk menghargai pasanganmu bukan karena kaya nya..

--------------s̶o̶b̶e̶k̶ ̶d̶i̶ ̶s̶i̶n̶i̶----------------
"free to be love ... love to be free"
☑ twitter : @doly_iqbal
☑ fb/GetGlue/4square/Gomiso/
TunerFish/Gowala/Flickr:
d̲o̲l̲y̲1̲9̲7̲7̲i̲@̲g̲m̲a̲i̲l̲.̲c̲o̲m̲
☑ japri: dolyiqbal@gmail.com
☑ pin: 214005BA
☑ phone: 081510593888
http://about.me/doly_iqbal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar