Kamis, 21 Juli 2011

Amarah

Bagaimana cara memancing Kepiting?

Kami menggunakan sebatang bambu, mengikatkan tali ke batang bambu itu, diujung lain tali itu kami mengikat sebuah batu kecil.

Lalu kami mengayun bambu agar batu di ujung tali terayun mengenai Kepiting yang kami incar, kami mengganggu Kepiting itu dengan batu, menyentak dan menyentak agar Kepiting marah, dan kalau itu berhasil maka Kepiting itu akan 'menggigit' tali atau batu itu dengan geram, capitnya akan mencengkeram batu atau tali dengan kuat sehingga kami leluasa mengangkat seekor Kepiting gemuk yang sedang marah. 

Kami tinggal mengayun perlahan bambunya diatas sebuah wajan besar yang berisi air mendidih karena di bawah wajan itu ada sebuah kompor dengan api yang sedang menyala. 

Kami celupkan Kepiting yang sedang murka itu ke dalam wajan tersebut, seketika Kepiting melepaskan gigitan dan tubuhnya menjadi merah, tak lama kemudian kami bisa menikmati Kepiting Rebus yang sangat lezat. 

Kepiting itu menjadi korban santapan kami karena kemarahannya, karena kegeramannya atas gangguan yang kami lakukan melalui sebatang bambu, seutas tali dan sebuah batu kecil. 

Pelajaran yg kita dapat hari ini adalah :
Kita sering sekali melihat banyak orang jatuh dalam kesulitan, menghadapi masalah, kehilangan peluang, kehilangan berkat, kehilangan jabatan, bahkan kehilangan segalanya karena MARAH . 

Jadi kalau engkau menghadapi 'gangguan', baik itu batu kecil atau batu besar, hadapilah dengan bijak, redam kemarahanmu, lakukan penundaan dua tiga detik dengan menarik napas panjang, kalau perlu pergilah ke kamar kecil, cuci muka atau basuhlah tangan dengan air dingin, agar murkamu mereda dan kau terlepas dari ancaman wajan panas yang bisa menghancurkan masa depanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar