Vella adalah seorang siswi di sebuah SMU, Ia berasal dari keluarga mampu, juga dikaruniai paras yang cantik, selain itu ia juga temasuk siswi berprestasi di sekolahnya.
Vella mempunyai seorang kekasih bernama Evan, ia bukanlah anak orang kaya, orang tuanya hanya pegawai biasa, namun ia menyayangi Vella dengan sepenuh hatinya.
Suatu saat Vella sedang berkumpul bersama Genk-nya, dan mereka pun membahas tentang Vella dan Evan, mereka mengatakan Vella tidak cocok dengan Evan, karena Evan tuh cupu (culun punya), merekapun menyebutkan kekurangan Evan diantaranya :
1.Minus seratus karena jaket yang dipakai Evan hanya jaket biasa, bukan jaket Fila yang lagi trend sekarang
2.Minus seratus karena Evan belum punya hp seperti teman-teman lainnya
3.Minus seratus karena Evan ga bawa mobil seperti anak-anak lainnya, ia cuma bawa sepeda ke sekolah,
4.Dan yang paling parah, minus seratus karena Evan masih bawa bekal ke sekolah,…plis dech,..mank kita di TK,…..
Vella pun tertawa mendengar perkataan teman-temannya,..Ia pun mengiyakan perkataan mereka, bahkan ia bilang ia mo putus aza dari Evan, tanpa disadari Vella, saat itu Evan ada dibelakangnya,….
Setelah menatap Vella, Evan pun kemudian pergi,….Vella sempat merasa bersalah kepada Evan, namun kemudian ia mengabaikannya dan melanjutkan perbincangannya dengan teman-temannya, ia berpikir bagus juga Evan dengar, jadi ia ga perlu repot-repot cari alasan untuk minta putus dari Evan,……
Malam itu Vella terbaring di kamarnya, ia masih teringat kejadian disekolah siang tadi, ia pun mengingat perkataan teman-temannya tentang Evan dan mereka berkata bahwa betapa ga beruntungnya Vella,…saat itu diluar hujan dan Vella pun kemudian mendengar sebuah lagu dari radio yang terpasang dikamarnya,…
I don't care what the eye's seing, coz I love with the inner being,….Vella tersentak saat mendengar lagu tersebut, dan ia pun kembali mengingat kekurangan Evan,..
1.Minus seratus karena Jaket yang dipakai Evan hanya jaket biasa, bukan jaket Fila yang lagi trend sekarang, tapi plus seribu karena saat hujan, Evan selalu buka jaketnya dan kasih ke Vella walau ia sendiri harus menggigil kedinginan
2.Minus seratus Evan belum punya hp seperti teman-teman lainnya, tapi plus seribu karena setiap malem Evan rela jalan ke wartel untuk telp Vella cuma untuk bilang met tidur dan mimpi indah
3.Minus seratus Evan ga bawa mobil seperti anak-anak lainnya, ia cuma bawa sepeda ke sekolah, tapi plus seribu karena Evan rela tiap malem minggu apel ke rumah Vella naek sepeda dari rumahnya walaupun cukup jauh, bahkan saat hujan sekalipun
4.Dan yang paling parah, minus seratus Evan masih bawa bekal ke sekolah,…plis dech,..mank kita di TK,…..tapi,…. plus seribu karena Evan rela bawa bekal ke sekolah supaya uang jajannya bisa ia tabung untuk beliin Vella hadiah saat Vella ulang tahun
Dari seribu kekurangannya, Evan punya sejuta kelebihan, Evan mencintai Vella dengan segala yang dia bisa dan dia punya, ga seperti yang lain. Vella langsung nangis dan nyesel banget, kenapa ia tak menyadari hal itu selama ini. Vella juga nangis kalo ia hampir saja kehilangan sesuatu yang sangat berharga hanya karena keegoisannya yang melihat seseorang hanya dari luarnya saja.
Vella sadar bahwa ia bukan ga beruntung dapet Evan, tapi justru ia sangat beruntung punya kekasih seperti Evan. Dan besok Vella berniat mo minta maaf sama Evan.
Besoknya ketika di sekolah Vella langsung cari Evan, ketika ia bertemu Evan ia langsung menghampiri Evan, dan bilang mau ngomong sama Evan pulang sekolah nanti, Evan hanya diam, dan saat pulang sekolah, Vella langsung mencari Evan dan bilang minta maaf dan Vella bener-bener nyesel tentang perkataannya kemarin, ia tahu Evan sayang sama dia dan Ia pun sayang sama Evan.
Evan bilang udah maafin Vella dari kemarin, namun Vella tetap minta maaf sama Evan dan Vella ngundang Evan ke rumahnya malem ini untuk makan malam,….
So dari cerita diatas, kita belajar untuk melihat sesuatu lebih dalam, dan kita akan temukan hal-hal yang mungkin tidak kita sadari selama ini telah Tuhan berikan buat kita dan bersyukurlah, karena kadang kita baru menyadari betapa berharganya sesuatu tersebut saat sesuatu tersebut telah hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar